Rabu, 13 Juni 2012

Obor Kemenangan Sejati Part 1

Game outbound pamungkas adalah The Corporate Candle, kami dari Cakrawala Outbound sering kali menyebutnya juga dengan obor kemenangan sejati. Game ini bukan hanya pamungkas, game ini sangat heboh, disukai oleh para klien kami, mampu menyimpulkan semua game yang sudah dilaksanakan dan yang terpenting game ini mampu meruntuhkan ego kepentingan pribadi dan kelompok. Woow dahsyat ya game ini.

Biar gak penasaran kami beritahukan sekelumit jalannya game ini. Setelah game back-forward usai, para leader membawa semua anggotanya ke tempat sumber api untuk memberikan briefing sekaligus merumuskan strategi jitu untuk memenangkan game ini.



Kelompok yang mampu pertama kali menyalakan obor pada zona masing-masing dinyatakan pemenang. Obor dinyalakan dengan lilin yang ditelah dinyalakan disumber api. Lilin dibawa oleh anggota kelompok ke obor yang tepat berada beberapa meter di depan mereka. Agar lawan gagal dan kelompoknya menang, maka lawan diberikan sekitar 200an amunisi air untuk menyerang lilin lawan. Waah.. sudah mulai kebayang ya serunya game ini.

Setelah berdiskusi, tiap tim dipersilakan untuk meletakkan amunisi air mereka di lokasi yang paling strategis. Tentunya tidak diletakkan pada posisi yang mudah terinjak oleh rekan sesama tim mereka sendiri.




Setelah semua persiapan rampung, PEPERANGAN dimulai! Dari awal peserta sudah diberitahukan untuk hanya menyerang lilin. Namun seperti biasa, ada saja yang menyerang orang walau dia tidak memegang lilin. Pertempuran berjalan dengan seru. Tembakan-tembakan amunisi air silih berganti mengenai lawan. Pak Ade sempat menjadi korban. Hantaman keras amunisi air yang terkena mukanya sempat membuat pak Ade agak pusing. Namun semangat kuat pak Ade membuatnya kembali masuk arena pertempuran.






Pertempuran sesi pertama ini akhirnya dimenangkan oleh tim Maung. But the game was not over yet. Sekalipun Maung sudah menang, namun masih ada sesi kedua yang lebih menentukan. Mau tahu kelanjutannya? Langsung saja ke Obor Kemenangan Sejati Part 2.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar