Sebelum outbound training dimulai, tim Cakrawala Outbound meminta kepada semua peserta untuk saling memijat rekannya. Dari mulai pijatan ala "hujan gigit kambing" sampai dengan "Petir". Semua peserta menikmati pijatan rekan-rekan mereka. Namun saat instruksi "petir" semua berlarian menghindar.
Outbound Training Karyawan FTI Univeritas Katolik Parahyangan dibuka langsung oleh Dekan FTI Unpar yaitu Dr. Paulus Sukapto, Ir., MBA. "Selama kegiatan outbound, saya minta untuk mengosongkan gelas anda semua, biarkan nanti diisi oleh Tim Cakrawala Outbound", ujar pak Kapto yang sarat dengan filosofi dalam sambutannya. Tak lupa pak Kapto mewanti-wanti agar segala yang dipelajari selama outbound dapat diaplikasikan dalam pekerjaan.Usai Fasilitator Cakrawala memberikan aturan outbound agar semua peserta mampu enjoy dan mengambil pelajaran dalam outbound training, semua peserta melakukan grouping. Semua peserta diminta untuk mencari nama mereka sendiri atau rekan satu timnya yang tertulis dalam kertas origami. Selama mencari kertas origami yang disebarkan di lapangan, para peserta masuk ke beberapa lingkaran tali. Hukuman bagi yang tidak mendapatkan namanya, maka dia gak bisa makan malam (wuaduh bisa kelaparan nih!)
Dengan penuh antusias para peserta mencari nama mereka dan rekan satu tim. Sambil mencari musik "alamat palsu" mengiringi peserta hilir mudik mencari nama. Untung saja gak ada yang dapat alamat palsu. Tapi ada satu peserta yang tidak berhasil mendapatkan namanya. Kontan beberapa peserta menawarkan untuk berbagi makanan untuk makan malam nanti (Duuh baiknya.. untung saja gak ada yang pake bilang "wani piro?!"). Padahal hukuman gak makan malam hanya guyonan tim Cakrawala Outbound. Masak iya.. klien sudah bayar gak bisa makan.
Game tadi sekaligus membuat seluruh peserta terbagi menjadi 2 kelompok. Kelompok pertama menamakan diri mereka "Maung" dengan ketua kelompoknya adalah Bu Johanna. Sedangkan kelompok dua menamakan diri mereka "Oray" dengan ketua terpilih pak Murphy. Kedua kelompok memulai kompetisi dengan saling unjuk lagu dan yel-yel kelompok. Entah karena para karyawan FTI baik hati, tidak sombong dan gemar menabung ataukah karena segan dengan pak dekan dan bu Jo, mereka memberikan nilai bagus kepada performa kelompok lawan.
Agar tiap tim kompak sebelum berkompetisi, fasilitator memberikan game clip n clap. Fasilitator Irsan bersama kelompok Oray dan fasilitator Fiddy bersama kelompok Maung. Game clip n clap sebenarnya adalah game perkenalan, namun bila peserta tidak fokus, maka bisa jadi mereka lupa nama teman bahkan namanya sendiri (bisa gitu ya.. coba aja sendiri kalo gak percaya.. he.. he..).
Kalau peserta salah menyebut nama, tidak pas iramanya atau lama berpikir, maka peserta dihukum. Peserta yang salah bakal kena hukuman diberi bedak oleh rekannya. Naah the fun part dimulai deh.. yuhuuu!
Mau lihat foto-foto "pemutihan" wajah? Cekidot guys:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar